Identifikasi Masalah pada Aquarium Air Tawar

Ikan air tawar merupakan salah satu jenis binatang yang cukup digemari orang karena keindahan dan manfaatnyanya.  Oleh karena itu, banyak orang yang membudidaya ikan air tawar untuk berbagai kepentingan mulai dari ikan yang untuk diambil dagingnya hingga ikan hias yang mempunyai harga jual fantastic. Untuk jenis ikan yang diambil dagingnya biasanya orang membudidaya dalam kolam atau bak besar sedangkan untuk ikan hias biasanya orang membudidaya dalam Aquarium air tawar. Perlakuan tersebut berbeda karena dengan menggunakan Aquarium, kita dapat melihat tingkah laku ikan hias yang kita miliki yang diyakini dapat sebagai relaksasi pikiran dan menghilangkan strees.

Kegiatan pembudidayaan ikan hias biasanya berawal dari hobi yang hanya sekadar ingin menikmati warna-warni dan gerak-gerik ikan hias hingga bisnis yang menghasilkan omset yang fantastic. Bagi pembudidaya ikan hias air tawar, ada banyak hal yang perlu diperhatikan supaya ikan yang kita miliki dapat bertahan lama dan indah. Salah satunya adalah mengenali karakter ikan dan berbagai penyakit yang dapat menyebabkan ikan strees atau mati. Ilmu pengetahuan dan pengalaman sangat dibutuhkan dalam bisnis budidaya ikan hias karena hal tersebut sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah dalam Aquarium air tawar sehingga dengan penidentifikasian yang tepat akan memudahkan dalam memberikan penanganan yang tepat. Berikut akan disajikan beberapa gejala masalah dalam Aquarium air tawar, penyebab, dan deskrripsinya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menangani atau membeli obat untuk ikan budidayanya.

Gejala	Penyebab
Garis putih di air, tanaman mati, sirip ikan rusak,	Batu kapur dalam Aquarium air tawar mengeluarkan amonia sehingga menyebabkan air beracun
Ikan mati, air dalam Aquarium keruh	Air yang digunakan terkontaminasi limbah atau membusuk
Ikan mengapung dengan sirip tertutup	Ada parasit atau bakteri Betta Pinch Fin
Bintik hitam kecil pada kulit,	Cacing ikan (Diplostomulum)
Goresan merah pada sirip (terutama ikan mas)	Terinfeksi Parasit Gyrodactylus (monogenetic trematoda), bakteri septikemia
Ikan mati dalam waktu 24 jam, insang menjadi coklat	Perusahaan air menambahkan chloramine sebagai klorin
Bercak putih tumbuh dari sirip atau badan	Ada jamur, bakteri Flexobacter (Chondrococcus)
Ikan bergerak tak sewajarnya (tidak nyaman)	Air terkontaminasi kolorin, tembaga atau ada minyak dalam air Aquarium
Ikan kembung dengan sisik berdiri	Basal ginjal atau kerusakan hati (mungkin keduanya)
Mata ikan keruh	Infeksi bakteri
Insang menggantung dan memompa dengan cepat atau insang tampak merah	cacing insang Gill  (Gyrodactylus) / monogenetic trematoda
Noda pada kaca atau ornamen	Ada besi yang terlarut dalam air
Mulut ikan busuk (daging mulut rusak)	Infeksi jamur Saprolegnia, bakteri Psedomonas, atau Aeromonas
Air berawan / bau	Terlalu banyak senyawa organik/makanan terlarut dalam air